Jangan jadikan kepintaran ia melebihi kepintaran akal kita.
Dunia serba maju teknologi semakin canggih.Tidak perlu di perkatakan lagi tentang kelebihan dan kecanggihannya.Hampir setiap diantara kita memilikinya dan seringkali menjadi saingan dan rebutan bagi sebahagian orang.Perkara yang dimaksudkan adalah telefon pintar ( smartphone ).
Namun sejauh manakah kita mempergunakanya dan sebaik manakah kita memanfaatinya.Apa yang ingin diperkatakan adalah keburukan dan kelalaian kita terhadap penggunaannya dan penyebab kepada keburukan dan kelalaian yang kita lakukan sendiri.
Keburukan dan Kelalaian
Peringatan :
“Janganlah banyak bicara, jika tidak mengenai zikir Allah, maka sesungguhnya banyak bicara tanpa zikir Allah itu menjadikan hati pembicaranya kesat. Sesungguhnya orang yang paling jauh dari Allah pada hari Kiamat ialah orang yang kesat hati.”
(HR. At-Tirmidzi)
Dunia serba maju teknologi semakin canggih.Tidak perlu di perkatakan lagi tentang kelebihan dan kecanggihannya.Hampir setiap diantara kita memilikinya dan seringkali menjadi saingan dan rebutan bagi sebahagian orang.Perkara yang dimaksudkan adalah telefon pintar ( smartphone ).
Namun sejauh manakah kita mempergunakanya dan sebaik manakah kita memanfaatinya.Apa yang ingin diperkatakan adalah keburukan dan kelalaian kita terhadap penggunaannya dan penyebab kepada keburukan dan kelalaian yang kita lakukan sendiri.
Keburukan dan Kelalaian
- Kepintaran yang melangkaui akal kita sehingga kita terlupa untuk menilai diantara kebaikan dan keburukan.
- Keasyikan kita terhadap telefon pintar sehingga merenggangkan Tali Siratulrahim sesama kita.
- Menjadikan telefon pintar sebagai teman setia dan membiarkan teman sebenar kita berbicara bersendiri walaupun teman berada dihadapan mata.
- Kurangnya bersuara hanya pesanan kata-kata ( sms ) sebagai penganti berbicara.
- Insan tersayang dekat pada pandangan mata namun jauh pada pandangan jiwa.
- Membazirkan masa dengan perbualan dan pesanan ringkas ( sms ) yang sia-sia.
- Melambatkan dan mengabaikan waktu solat wajib.
Peringatan :
“Janganlah banyak bicara, jika tidak mengenai zikir Allah, maka sesungguhnya banyak bicara tanpa zikir Allah itu menjadikan hati pembicaranya kesat. Sesungguhnya orang yang paling jauh dari Allah pada hari Kiamat ialah orang yang kesat hati.”
(HR. At-Tirmidzi)
لَتَتَّبِعَنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَ ذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتىَّ لَوْ دَخَلُوْا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوْهُمْ قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ اليَهُوْدُ وَ النَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ
“Kalian pasti akan mengikuti tradisi umat-umat terdahulu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Hingga sekalipun mereka masuk lubang biawak, kalian pasti mengikutinya.” Kami bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nasrani? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka!” (HR. Al-Bukhari & Muslim )
0 comments :
Post a Comment
Silakan Beri " Comment Anda "Dalam Setiap Hal,Yang Ada Di Halaman Blog Ini Dan MOHON KUNJUNGI LAGI Ke( realeye4u2 Blog)
SEMOGA MEMBERI KEBAIKAN KEPADA ANDA