KEUTAMAAN MENANGIS KERANA ALLAH TA’ALA DAN MANFAAT-MANFAATNYA
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
SubhanAllah Alhamdulillah Allahu Akbar
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Seseorang yang menangis kerana takut kepada Allah tidak akan masuk Neraka, hingga air susu masuk kembali kepada ambinya.”
(HR. At-Tirmidzi, kitab fadbaa-ilul jibaad ‘an Rasulillaah, bab Maa Jaa-a fii Harasi fii sabiilillaah. Ia berkata, “Hadits hasan shahih.”)
Air susu mustahil kembali ke dalam ambinya setelah ia diperah. Maka demikian pula orang-orang yang menangis kerana takut kepada Allah, mereka mustahil masuk ke dalam Neraka.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
“Dua mata, yang keduanya tidak akan tersentuh api Neraka:
1- Mata yang menangis kerana takut kepada Allah,
2- Mata yang dimalam hari berjaga-jaga (dari musuh) di jalan Alllah.”
( HR. At-Tirmidzi, kitab fadbaa-ilul jibaad ‘an Rasulillaah, bab Maa Jaa-a fii Harasi fii sabiilillaah. Dishahihkan oleh Syaikh al-Al-bani dalam al-Misykaah (no. 3829).
(HR. At-Tirmidzi)
“Thuba bagi orang yang dapat mengendalikan lidahnya, orang yang rumahnya meluaskan dirinya, dan orang yang menangis karena kesalahan-kesalahannya.”
(Dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiihul jami’ (no. 3929).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menerangkan pohon Thuba dalam sabda-nya:
“Thuba adalah sebuah pohon di surga sejauh perjalanan seratus tahun. Pakaian penduduk surga keluar dari tangkai-tangkai kelopak bunganya.”
[As-Silsilah ash-Shabiibah (IV / 639)].
“Wahai Rasulullah, apakah an-Najaah(keselamatan) itu” Maka beliau bersabda: “Kendalikan lidahmu, hendaknya rumahmu meluaskanmu, dan menangislah atas kesalahan-kesalahanmu.”
(HR. At-Tirmidzi)
“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi kenikmatan oleh Allah, yaitu para Nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Isra-il, dan dari orang-orang yang telah kami beri petunjuk dan telah kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.”
(QS. Maryam: 58)
Ketika ayat-ayat Allah dibacakan kepada mereka, dan ayat-ayat tersebut meresap ke dalam hati mereka, yakni sebaik-baik manusia… maka hati mereka menyungkur sujud… Kemudian tubuh-tubuh mereka merunduk… Menyentuh permukaan bumi… Dan… mengalirlah air mata kerinduan, kecintaan, dan pengagungan… Juga air mata karena takut kepada Allah…
“… barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan kepadanya jalan keluar. Dan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya… “
(QS. Ath-Thalaaq: 23)
“… Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah memberikan kepadanya kemudahan dalam urusannya.”
(QS. Ath-Thalaaq: 4)
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain saling Tanya-menanya. Mereka berkata: ‘sesungguhnya kami dahulu ketika berada di tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab).’ Maka Allah memberikan karunia kami dan memelihara kami dari azab Neraka. Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang.”
(QS. Ath-Thuur: ?
Wa’alaikum sallam warohmatullahi wabarokatuh.
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad. Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih.
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
SubhanAllah Alhamdulillah Allahu Akbar
ORANG-ORANG YANG MENANGIS KERANA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA akan dinaunginya pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-NyaRasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:
- Imam (pemimpin) yang adil,
- Pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Rabb-Nya
- Seseorang yang hatinya terkait dengan masjid,
- Dua orang yang saling mencintai kerana Allah,
- Seorang laki-laki yang dibujuk oleh wanita yang memiliki kedudukan lagi berparas cantik, lalu ia berkata: ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah.’
- Seseorang yang bershadaqah secara sembunyi sembunyi, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya,
- Dan Seseorang yang menyendiri untuk mengingat Allah, lalu berlinanglah air matanya.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)
ORANG-ORANG YANG MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA tidak akan masuk Neraka, bahkan api Neraka tidak akan pernah menyentuhnya

“Seseorang yang menangis kerana takut kepada Allah tidak akan masuk Neraka, hingga air susu masuk kembali kepada ambinya.”
(HR. At-Tirmidzi, kitab fadbaa-ilul jibaad ‘an Rasulillaah, bab Maa Jaa-a fii Harasi fii sabiilillaah. Ia berkata, “Hadits hasan shahih.”)
Air susu mustahil kembali ke dalam ambinya setelah ia diperah. Maka demikian pula orang-orang yang menangis kerana takut kepada Allah, mereka mustahil masuk ke dalam Neraka.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
“Dua mata, yang keduanya tidak akan tersentuh api Neraka:
1- Mata yang menangis kerana takut kepada Allah,
2- Mata yang dimalam hari berjaga-jaga (dari musuh) di jalan Alllah.”
( HR. At-Tirmidzi, kitab fadbaa-ilul jibaad ‘an Rasulillaah, bab Maa Jaa-a fii Harasi fii sabiilillaah. Dishahihkan oleh Syaikh al-Al-bani dalam al-Misykaah (no. 3829).
ORANG-ORANG YANG MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA akan mendapatkan keberuntungan dengan memperoleh kecintaan Allah Ta’ala atas merekaRasullullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah daripada dua titis dan dua bekas: iaitu titisan air mata kerana takut kepada Allah, dan titisan darah yang tumpah di jalan allah. Adapun dua bekas: iaitu bekas dijalan Allah, dan bekas dalam menjalankan apa-apa yang difardhukan oleh Allah.”
(HR. At-Tirmidzi)
ORANG-ORANG YANG MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA akan mendapatkan keberuntungan dengan pohon Thuba di surgaRasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Thuba bagi orang yang dapat mengendalikan lidahnya, orang yang rumahnya meluaskan dirinya, dan orang yang menangis karena kesalahan-kesalahannya.”
(Dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiihul jami’ (no. 3929).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menerangkan pohon Thuba dalam sabda-nya:
“Thuba adalah sebuah pohon di surga sejauh perjalanan seratus tahun. Pakaian penduduk surga keluar dari tangkai-tangkai kelopak bunganya.”
[As-Silsilah ash-Shabiibah (IV / 639)].
ORANG-ORANG YANG MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA akan mendapatkan keberuntungan dengan digolongkan sebagai orang-orang yang taat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihiwa sallam terhadap perintahnya untuk menangis kerana takut kepada AllahSeorang sahabat Rasulullah s.a.w bertanya kepada beliau:
“Wahai Rasulullah, apakah an-Najaah(keselamatan) itu” Maka beliau bersabda: “Kendalikan lidahmu, hendaknya rumahmu meluaskanmu, dan menangislah atas kesalahan-kesalahanmu.”
(HR. At-Tirmidzi)
ORANG-ORANG YANG MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA akan mendapatkan bagian dari meneladani Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnyaIa akan mendapatkan kenikmatan dan kemuliaan dengannya. Termasuk petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat beliau sepeninggalnya adalah menangis kerana takut kepada Allah.
ORANG-ORANG YANG MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA akan mendapatkan bagian dari meneladani para Nabi yang telah Allah berikan kenikmatan kepada merekaAllah Ta’ala berfirman:
“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi kenikmatan oleh Allah, yaitu para Nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Isra-il, dan dari orang-orang yang telah kami beri petunjuk dan telah kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.”
(QS. Maryam: 58)
Ketika ayat-ayat Allah dibacakan kepada mereka, dan ayat-ayat tersebut meresap ke dalam hati mereka, yakni sebaik-baik manusia… maka hati mereka menyungkur sujud… Kemudian tubuh-tubuh mereka merunduk… Menyentuh permukaan bumi… Dan… mengalirlah air mata kerinduan, kecintaan, dan pengagungan… Juga air mata karena takut kepada Allah…
ORANG-ORANG YANG MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA, keimanannya mereka akan ditambah oleh AllahAhlus sunnah wa jama’ah berkeyakinan bahwa keimanan seseorang akan bertambah dengan ketaatan dan akan berkurang dengan maksiat. Menangis kerana takut kepada Allah merupakan salah satu ketaatan yang mulia dan paling dicintai Allah karena peranannya sangat jelas dalam menambah keimanan seseorang.
ORANG-ORANG YANG MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA akan dikurniai rezeki oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dari arah yang tidak mereka sangka, dan Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesempitan yang menimpa merekaAllah Ta’ala berfirman:
“… barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan kepadanya jalan keluar. Dan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya… “
(QS. Ath-Thalaaq: 23)
ORANG-ORANG YANG MENANGIS KERANA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA, urusannya akan dimudahkan oleh AllahAllah Ta’ala berfirman:
“… Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah memberikan kepadanya kemudahan dalam urusannya.”
(QS. Ath-Thalaaq: 4)
Setelah masuk surga, ORANG-ORANG YANG MENANGIS KERANA TAKUT KEPADA RABB MEREKA DI DUNIA akan saling mengingatkan satu sama lain akan tangisan merekaTidak ada kelezatan yang paling agung dan paling indah dari apa yang dihikayatkan oleh Allah Ta’ala tentang mereka.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain saling Tanya-menanya. Mereka berkata: ‘sesungguhnya kami dahulu ketika berada di tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab).’ Maka Allah memberikan karunia kami dan memelihara kami dari azab Neraka. Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang.”
(QS. Ath-Thuur: ?
Wa’alaikum sallam warohmatullahi wabarokatuh.
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad. Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih.
0 comments :
Post a Comment
Silakan Beri " Comment Anda "Dalam Setiap Hal,Yang Ada Di Halaman Blog Ini Dan MOHON KUNJUNGI LAGI Ke( realeye4u2 Blog)
SEMOGA MEMBERI KEBAIKAN KEPADA ANDA